Cara Ngitung Bunga Bank

Sebetulnya ada lebih dari 2 macam jenis bunga bank, tetapi yang paling populer saja dulu yang saya coba jelaskan.  Ingat, selalu cari yang menawarkan Bunga Berbunga (= Bunga Majemuk/Compound Interest) karna hasil investasinya lebih tinggi dari Bunga Sederhana (Simple Interest).  Tapi memang pada umumnya tabungan bank menawarkan jenis Bunga Berbunga kok.


Bunga Sederhana (Simple Interest)

Gampang kok, gak ribet :)  Pokoknya bunga jenis ini dibayar pas masa kontrak investasi habis, alias diujung (contoh:  Deposito, Obligasi/Surat Hutang).  Biasanya sih memang besar bunga yang ditawaran lebih besar dari jenis tabungan biasa, tetapi karna berdasarkan kontrak atau jangka waktu, maka bila anda sangat membutuhkan dana tersebut dan mencairkanya sebelum jatuh tempo, maka anda akan dikenakan denda yang lumayan besar, belum ditambah fee-fee lain untuk penutupan (bank kan ada aja alasannya buat nyomot duit anda).



Rumusnya seperti ini nih:

I : investasi/investment
P: pokok simpanan/initial payment
r:  tingkat bunga/rate of interest
t:  jangka waktu/time (unit:  tahun, jadi kalau per-bulan tinggal dibagi 12)

I = P x r x t

Contoh hitunganya:

Misal buga deposito bank adalah 7%, total uang yang anda investasikan (pokok simpanan) Rp. 10,000,000.-, maka bila anda memilih jangka waktu deposito 3 bulan:

I = 10,000,000 x 0.07 x 1    = Rp.  700,000 (setahun)

I = 10,000,000 x (0.07/12)  = Rp.  58,333.33 (sebulan)

I = 10,000,000 x (0.07/4)    = Rp.  175,000 (3 bulan)


Karna bunga bank dikenakan pajak sebesar 20% setiap bulannya, maka nett hasil investasi =  Rp.  140,000.- untuk jangka waktu 3 bulan.

Kalau pokok simpanan dibawah Rp. 7,500,000.- maka tidak dikenakan pajak 20% (dan bukan jumlah yang dipecah-pecah).


Bunga Berbuga (Bunga Majemuk/Compound Interest)

Pada umumnya bank menawarkan Bunga Berbunga untuk jenis tabungan biasa.  Jumlah bunga lebih kecil dibanding deposito.  Bunga Berbunga, bisa per tahun, per 6 bulan, per 4 bulan, per 3 bulan, dan perhari/harian seperti pada umumnya bank di Indonesia tawarkan.

Bunga jenis ini biasanya ada pada jenis investasi tabungan (tabungan biasa tidak memiliki jangka waktu/jatuh tempo dan dananya bisa anda tarik kapan saja tanpa kena denda).  Yang paling menarik adalah bunga yang dibayarkan adalah dihitung berdasarkan pokok simpanan ditambah dengan akumulasi bunga yang didapat sebelumnya.



BUNGA BERBUNGA HARIAN

Masih dengan jumlah pokok simpanan Rp. 10,000,000.-, bunga 5% per-tahun (karna memang lebih kecil dibanding deposito).  Karena bunga harian, maka bunga 5% per-tahun dibagi 365 (hari) = 0.01369%.

Saldo pada akhir hari pertama
10,000,000 + (10,000,000 x 0,01369%) = 10,000,000 + 1,369                     = Rp. 10,001,369.-

Saldo pada akhir hari ke-2
10,001,369 + (10,001,369 x 0.01369%) = 10,001,369 + 1,369.19                = Rp.  10,002,738.19

Saldo pada akhir hari ke-3
10,002,738.19 + (10,002,738.19 x 0.01369%) = 10,002,738.19 + 1,369.37 = Rp.  10,004,107.56

 Saldo pada akhir hari ke-4
10,004,107.56 + (10,004,107.56 x 0.01369%) = 10,004,107.56 + 1,369.56 =  Rp.  10,005,477.12

Saldo pada akhir hari ke-5
10,005,477.12 + (10,005,477.12 x 0.01369%) =  10,005,477.12 + 1,369.75 = Rp.  10,006,846.87

Dan seterusnya...........setelah satu tahun total saldo menjadi Rp. 10,512,674.96



 BUNGA BERBUNGA BULANAN

Bunga 5% dibagi 12 bulan = 0.4166%

Saldo pada akhir bulan pertama
10,000,000 + (10,000,000 x 0.4166%) = 10,000,000 + 41,660                     =  Rp.  10,041,660

Saldo pada akhir bulan ke-2
10,041,660 + (10,041,660 x 0.4166%) = 10,041,660 + 41,833.55                =  Rp.  10,083,493.55

Saldo pada akhir bulan ke-3
10,083,493.55 + (10,083,493.55 x 0.4166%) = 10,083,493.55 + 42,007.83 =  Rp.  10,125,501.38

Saldo pada akhir bulan ke-4
10,125,501.38 + (10,125,501.38 x 0.4166%) = 10,125,501.38 + 42,182.84 =  Rp.  10,167,684.22

Saldo pada akhir bulan ke-5
10,167,684.22 + (10,167,684.22 x 0.4166%) = 10,167,684.22 + 42,358.57 =  Rp.  10,210,042.79

SETELAH SETAHUN, TOTAL SALDO MENJADI = RP.  10,511,618.98


Dan seterusnya........



BUNGA BERBUNGA TAHUNAN

Denga bunga yang sama, yaitu 5%, maka

Saldo pada akhir tahun pertama
10,000,000 + (10,000,000 x 5%) = 10,000,000 + 500,000 = Rp.  10,500,000

Saldo pada akhir tahun ke-2
10,500,000 + (10,500,000 X 5%) = 10,500,000 + 525,000 = Rp.  11,025.000

Dan sterusnya.......

Bisa anda lihat bahwa dengan sistem bunga berbunga harian (total setahun Rp. 10,512,674.96), bulanan (total setahun 10,511,618.98) , dan tahunan (total Rp. 10,500,000),  bunga berbunga HARIAN pastinya lebih memberikan lebih banyak hasil daripada perhitungan dengan sistem 1 bulanan, 3 bulanan, 4 bulanan dan tahunan.

Jangan lupa bahwa setiap bulan ada pajak atas bunga tabugan (20%) plus fee-fee lain yang menyebalkan.  Perhitungan pajak tidak saya masukkan dalam contoh diatas.

Cheers,

Captain KickAss