1. Seseorang yang bekerja dengan sistem kontrak dan biasanya tidak untuk jangka waktu yang lama.
2. Bekerja untuk diri sendiri dengan menawarkan jasanya, dan penghasilannya pun untuk diri
sendiri, bukan menjadi omzet suatu perusahaan.
3. Jadwal dan jumlah pendapatan income tidak menentu. Hanya mendapatkan uang bila ada yang
menyewa jasanya.
4. Contoh: fotografer/videografer pernikahan, pemain band di club/cafe/bar, guru les, guru piano,
penulis artikel di suatu majalah/surat kabar, dll.
Mari kita lihat 10 hal-hal finansial penting untuk dipertimbangkan sebagai seorang freelancer.
Budget
Untuk mempermudah pembuatan budget maka anda harus mengukur pengeluaran anda dulu. Anda tahu sendiri bahwa income anda yang tidak menentu jumlahnya (naik-turun), padahal jumlah tagihan bulanan biaya hidup rata-rata tetap jumlahnya. Buatlah budget untuk jangka tahun setahun, kemudian dibagi 12, agar jumlah per-bulannya bisa terlihat jelas dan kategorikan dengan rinci dengan mencantumkan jumlah per-bulannya.
Set budget anda seminimal mungkin sehingga tidak perlu panik bila tidak ada proyek/pekerjaan pada bulan depan, atau kenaikan biaya.
Susunlah biaya-biaya tersebut sesuai urutan prioritasnya. Biaya yang paling penting dan tidak mungkin dihindari diurutkan paling teratas, lalu yang tidak terlalu penting di ranking paling bawah, sehingga anda bisa mencoretnya saja/memotong biaya tersebut untuk menjaga kesehatan finansial anda.
Asuransi Kesehatan
Meskipun preminya bisa menjadi pengeluaran yang agak besar, asuransi kesehatan wajib di nomor satukan. Apabila suami/istri anda bekerja pada suatu perusahaan dan anda termasuk di dalam paket asuransi kesehatan pada kantor pasangan anda, makan anda tidak perlu membeli asuransi ini, karena akan menjadi pemborosan saja dan tidak ada gunanya, karena berlebihan.
Sesuatu penyakit, dalam waktu singkat bisa menguras keuangan anda hingga terjadi kebangkrutan, dan pada masa perawatan anda tidak mungkin bisa menerima proyek untuk menghasilkan uang.
Teleponlah beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan fee yang terbaik dan meng-cover banyak hal-hal penting mengenai penyakit dan perawatan serta jasa kesehatan lainnya.
Tabungan
Tabunglah uang anda untuk kebutuhan-kebutuhan tak terduga, keadaan darurat dan pajak-pajak yang mungkin terlupa nanti, dll. Potong pendapatan anda begitu menerima honor, bukan pada akhir bulan, dan sisa uangnya harus cukup sesuai budget. Anda harus memiliki tabungan "dana darurat" yang banyak.
Dengan memiliki tabungan "dana darurat" yang banyak, maka anda tidak perlu cemas memusingkan biaya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau pun bila tidak mendapatkan proyek dalam jangka waktu yang agak lama. Anda akan dapat berkonsentrasi penuh dengan pekerjaan.
Hutang
Jauhi hutang seperti sebuah penyakit yang menjijikkan. Rajin mengevaluasi pengeluaran dari segala aspek agar anda tidak terjebak dalam hutang akibat dari kelalaian me-manage uang pribadi. Hemat di segala penjuru dengan membawa makanan dari rumah, mematikan lampu ruangan yang tidak dipakai, mencabut listrik peralatan elektronik bila meninggalkan rumah, jarang makan di restoran, dll. Jangan pernah kebablasan menggunakan kartu kredit, gunakan bila dalam keadaan emergency saja (tidak ada waktu ke ATM dan keadaan sangat mendesak), dan bayar lunas tagihannya setiap bulan.
Membeli software grafis tercanggih dan sangat dibutuhkan untuk pekerjaan anda, boleh saja memakai kartu kredit dengan membeli dan download secara online (instan). Segera transfer pembayaran software tersebut untuk melunasi pembelian kartu kredit anda.
Tetukan Goal
Set goal income anda, baik per bulan, per 4 bulan, per 6 bulan atau per tahun. Dengan memiliki goal tersebut anda akan terpacu untuk terus mendapatkan proyek, meningkatan mutu hasil kerja dengan menambah tingkat kekreatifan anda, dan juga meningkatkan jumlah tabungan, semangat kerja, dll.
Hati-hati agar goal tersebut tidak terlalu tinggi, bahkan mustahil untuk dicapai, karena anda akan menjadi terlalu keras bekerja hingga jatuh sakit, menjadi gila, kecewa dan depresi.
Pisah biaya pribadi dengan biaya pekerjaan
Coba lihat pengeluaran tahun lalu dan kalkulasikan pengeluaran untuk pekerjaan dan untuk pribadi (biaya rumah, makan, tabungan dan perawatan diri). Bagi 12 agar anda bisa memperkirakan biaya tersebut per bulannya, lalu hitung berapa persen untuk pekerjaan dan berapa persen utuk pribadi. Misalnya dari perhitungan tersebut 30% biaya pribadi, 50% pekerjaan, dan sisanya biaya lain-lain, maka untuk masa ke depannya anda bisa menyisihkan tiap bulan sesuai dengan proporsi perhitungan tahun lalu (sebagai acuan). Lakukan penyisihan dan setiap kali anda menerima honor pekerjaan.
Investasi untuk masa pensiun
Karena anda tidak bekerja sebagai pegawai tetap suatu perusahaan maka anda tidak mendapatkan dana pensiun bila sudah tua nanti. Maka anda harus menciptakan sendiri dana ini. Banyak para freelancer yang berpikir bahwa, karena mereka memang lebih banyak bekerja di rumah, maka mereka akan bisa terus bekerja pada masa tuanya, tanpa memikirkan resiko seperti terlalu tua untuk bekerja, kesehatan menurun drastis, menjadi cacat, dll.
Anda bisa berinvestasi di property dan mengandalkan uang sewa yang diterima setiap bulan sebagai penghasilan masa pensiun (kontrakan/kos-kosan). Bisa juga memiliki reksadana jenis pasar uang/deposito bank yang relatif aman dan memberikan hasil bulanan. Atau anda bisa menanamkan uang bersama beberapa teman untuk membuka restoran/waralaba.
Ciptakan sistem tagihan
Sebagai seorang freelancer yang sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya, agak merepotkan sekali bila anda harus menjaga jadwal tagihan secara manual agar terhindar dari denda atau biaya-biaya extra akibat lalai membayar tagihan tepat waktu. Beberapa perusahaan pun ingin melihat catatan keuangan dari peroyek serupa yang pernah anda kerjakan, bid, proposal, dll.
Pada jaman super modern ini, anda harus paham dan memanfaatkan segala software keuangan dan akunting yang bertebaran di mana-mana bahkan bisa di download dari internet dengan biaya yang sebanding dengan keperluan dan keringkasan pemasukan data ke komputer, sehingga hanya memerlukan waktu tidak terlau lama. Anda pun bisa menghemat biaya menyewa seorang akuntan.
Sebagai seseorang yang super sibuk pun pasti banyak yang memiliki smartphone, dan bisa mendownload free apps untuk mengingatkan jadwal pembayaran tagihan-tagihan ("bill reminder").
Jaga Kesehatan
Dengan mencoba berjalan kaki selama 30 menit saja setiap hari, dan berusaha agar tidak duduk di depan komputer berjam-jam, ada akan bisa lebih fokus dengan pekerjaan, karena kaki anda tidak menjadi bengkak, mata pun bisa beristirahat sebentar dan otak anda tidak terlalu dipaksa berpikir terus-menerus sampai menjadi pening. Rajin minum vitamin, air putih, makan teratur dan jangan menahan pipis terlalu lama akibat terlalu asik bekerja sehingga menyebabkan penyakit yang berat nantinya.
Perhatikan pengeluaran masa lalu
Catat dan pelajari pengeluaran apa saja yang naik biayanya secara signifikan maupun sedikit saja. Analisa kembali kesalahan-kesalahan masa lalu yang menyebabkan anda gagal untuk mendapatkan proyek, gagal menyelesaikan orderan, kebocoran uang, dll. Jaga dengan sebaik-baiknya agar semua kesalahan yang merugikan pekerjaan, terutama finansial anda, agar tidak pernah terulang lagi. Ciptakan sistem baru anti error agar anda bisa meningkatkan income dan bisa banyak menabung sehingga tidak perlu mencemaskan masa tua.
Artikel ini sebagian terinspirasi dari beberapa bacaan di internet (lupa asalnya), semoga bermanfaat bagi anda dan menjadi pertimbangan yang bisa membawa anda ke tujuan finansial yang didambakan.
Cheers,
Captain KickAss
No comments:
Post a Comment