Let's Improve Our Financial IQ!


HI, SEMUA ARTIKEL YANG ADA DI BLOG INI SUDAH DIJADIKAN BUKU SUPAYA MUDAH DIBACA DIMANA SAJA.......SILAHKAN DIPESAN DI http://www.dapurbuku.com/hepeng-by-captain-kickass


Published since 23 January 2012




LOW PROFILE, HIGH PROFIT!


by Captain KickAss



Monday 23 January 2012

Penyebab Keterpurukan Finansial

AKIBAT DARI BELANJA BERLEBIHAN
Berlebihan berbelanja memastikan kita tenggelam dalam masalah keuangan.  Program-program cicilan di mana-mana menjaga masyarakat agar terus terjebak dalam hutang.  Akibatnya, pendapatan kita tidak pernah benar-benar jadi milik kita.  Mulai hari ini, wajib membelanjakan uang di bawah jumlah pendapatan, dan selalu berusaha bayar dengan cash.

PENDAPATAN MENURUN
Pada masa sekarang ini, banyak terjadi PHK ataupun pemotongan gaji akibat dari ketidakstabilan politik, perubahan regulasi yang memaksa perusahaan mengurangi costs, kenaikan inflasi di atas kenaikan gaji, dll.  Kurangi makan di resotoran/jajan, ciptakan hiburan untuk anak tanpa harus membayar fasilitas (piknik di taman kota/play ground).

TERIKUT PENINGKATAN LIFESTYLE
Selalu ada saja gadget baru yang lebih cantik, tv yang semakin besar dan canggih.  Boleh saja mengganti gadget dengan yang terbaru, asal belinya cash dan yang lama memang sudah tidak layak atau terlalu ketinggalan jaman sehingga harus di upgrade.

PENGELUARAN PENTING YANG TAK TERDUGA
Tidak memiliki "tabungan darurat" (emergency funds) bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kekacauan keuangan pribadi/keluarga.  Bisa terjadi salah satu anggota keluarga sakit berat dan memerlukan operasi, kebakaran/pencurian kendaraan (lupa diasuransikan), dll.  Hal-hal ini bisa menyebabkan kita jatuh ke lingkaran hutang.  Selalu menabung di awal bulan atau begitu menerima income (10%-20% atau lebih), dan sisa income harus cukup untuk keperluan sebulan.  Hematlah di segala aspek supaya cukup.

MERASA HARUS MEMILIKI
Setiap kebudayaan pasti ada norma-norma nya.   Anak umur 12 thn sekarang merasa wajib memiliki handphone, umur 17 thn wajib memiliki mobil sendiri.  Persaingan antara kawan dengan barang-barang mewahnya.  Pertimbangkan betul-betul apakah perlu atau hanya karna "ingin" saja.

MUSIBAH DALAM KEHIDUPAN
Kematian suami bagi istri yang tidak bekerja bisa menyebabkan musibah finansial.  Perceraian, kehilangan pekerjaan, tertipu, jatuh sakit/cacat, musibah alam, dll....salah satu dari kejadi ini bisa mencincang habis finansial kita bila tidak mempunyai manajemen keuangan pribadi yang baik. 

ANGGOTA KELUARGA BERHUTANG
Pasangan, baik suami atau istri bahkan anak, diam-diam berhutang dan terjebak oleh debt collectors.  Coba selalu terbuka dan jujur atas segala pengeluaran baik kecil atau besar. 

INVESTASI BURUK ATAU BISNIS GAGAL
Sebagai manusia kita selalu berharap dan yakin usaha kita bisa sukses dan langgeng.  Apabila langkah anda salah dan gagal, kekacauan finansial bisa menampar muka anda.  Selalu siapkan dana darurat dan bertindak dengan teliti dalam berbisnis, mempunya back-up plan, dan pandai me-manajemen resiko.

BERLEBIHAN DALAM BERSEDEKAH
Menolong orang lain baik keluarga maupun teman, tetap harus ada budget-nya.  Bersedekah ke panti asuhan, orang-orang miskin, yayasan lain pun tidak bisa tanpa diperhitungkan dulu dengan kemampuan kita.  Tidak perlu menjaga gengsi dan berlebihan dalam memberi hanya untuk dianggap dermawan.  Tolonglah diri sendiri dahulu, apabila sudah mempunya lebih dari cukup dan berlebihan, boleh saja bersedekah, DENGAN TULUS.


Cheers,
Captain KickAss

No comments:

Post a Comment