Hutang Baik vs. Hutang Buruk

Pertimbangkan sebelum meminjam uang ke bank, apakah hutang tersebut berpotensi menjadi hutang yang baik atau buruk?  Memangnya hutang ada yang "baik"?  Bukannya berhutang itu selalu menyulitkan saja di belakang nanti?  Tidak semua hutang itu buruk.

Hutang yang baik:

• KPR (Kredit Pemilikan Rumah):  Nilai rumah akan naik dalam jangka panjang dan kenaikan nilai tersebut lebih dari harga beli, bunga pinjaman dan pajaknya.

        Catatan:  KPR hanya menjadi hutang "baik" apabila anda memilih rumah yang
                       benar-benar sesuai dengan kondisi ekonomi atau income anda agar
                       mampu membayar cicilan dan biaya lainnya.  Apabila anda membeli
                       rumah yang terlalu berlebihan/mewah diatas kemampuan income anda,
                       maka rumah tersebut hanyalah menjadi beban biaya yang menjebloskan
                       anda ke hutang "buruk".

• Pinjaman untuk Pendidikan:  Semakin tinggi pendidikan anda, semakin baik pula posisi yang bisa anda dapatkan dalam bekerja di kantor.  Keahlian anda semakin banyak dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang memberikan income lebih tinggi.  Hutang ini bisa memberikan pendapatan di atas yang sebelumnya, dan ilmu yang di dapat adalah untuk seumur hidup.
• Pinjaman Usaha:  Bisnis yang sudah mantap tujuan dan manajemennya memerlukan suntikan dana untuk expansi dan menghasilkan lebih besar omzet.  Bisnis yang dalam keadaan sulit, juga memerlukan pinjaman untuk survive dari keadaan tersebut, dan kemudian bisa berjalan kembali untuk memacu pendapatan perusahaan dan pemilik/staff.  Terkadang, menyelamatkan usaha yang sudah ada, lebih murah biayanya daripada menutup usaha dan membuat usaha baru.
• Kredit Kendaraan Bermotor:  Memiliki kendaraan sendiri, bisa membantu anda bekerja dengan lebih efisien untuk menambah income.  Dengan catatan kendaraan tersebut tidak berlebihan/terlalu mewah, sehinggan kenaikan income anda melebihi dari hutang pokok, bunga dan biaya asuransinya.  Terjebak gengsi dan membeli kendaraan terlalu mewah, bisa mengakibatkan hutang "buruk".

Prinsipnya, gunakan hutang untuk mencapai goal-goal finansial anda saja.


Hutang yang Buruk:

• Segala hutang yang merugikan dan menghambat goal-goal finansial anda (tabungan pensiun, dana emergency, dll)
• Pembelian barang-barang berlebihan dan tidak dibutuhkan sama sekali.

Tambahan penting:

• Anda bisa menggunakan kartu kredit asal dibayar lunas setiap bulan sehingga tidak menyebabkan bunga pembelanjaan sama sekali.  Dan anda bisa menggunakan point-point dari kartu kredit, seperti "air mile" atau reward programs dari kartu tersebut.

Silahkan post pengalaman anda di comment box, bila anda pernah menggunakan hutang untuk tujuan finansial/bisnis dan berhasil melunasinya dan justru meraih kehidupan finansial yang lebih baik.
 
Cheers,
Captain KickAss