Akar Dari Pengeluaran Berlebihan

Membangun kekayaan dan kebebasan finansial harus dengan membelanjakan uang di bawah jumlah penghasilan, tapi kok susah banget ya?  Jawabannya ada di dalam pengertian mengapa anda berlebihan dalam pengeluaran.  Begitu anda paham alasan-alasan mengapa ini semua terjadi, maka anda akan bisa melawannya dan menabung dengan membelanjakan uang di bawah total income.

Proses Kredit Terlalu Gampang

Coba saja lihat di selebaran yang ada di dalam kotak pos anda, di pusat perbelanjaan, sms penawaran KTA, internet shopping, dan lain sebagainya, kita selalu dibanjiri penawaran kartu kredit, kredit pemilikan rumah, pinjaman tanpa agunan, kredit kendaraan bermotor, setiap hari!.  Banyak pula yang menawarkan uang muka 0% (semua cara untuk menjebak masyarakat agar membeli dan berhutang).

Rasanya seperti dapat uang gratis atau pasokan dana.  Kartu Kredit dengan mudah mengiyakan aplikasi anda dan memberikan limit sekitar Rp. 3,000,000.- yang langsung bisa digunakan di mana saja.  Akses untuk belanja dengan uang yang seolah-olah anda sudah miliki langsung tersedia, masalahnya ketika anda mulai men-charge kartu kredit anda untuk membeli barang-barang (terutama tidak penting) yang sebetulnya anda tidak sanggup beli dengan cash.  Cicilan bulanan terlihat kecil sekali dan anda mencoba melupakan atau pura-pura tidak melihat TOTAL dari pembelanjaan anda.  Belanja dengan cash lebih mudah dikontrol, terutama secara psikologis.


STOP PRESS:
Baru-baru ini pemerintah merubah peraturan Uang Muka untuk kredit rumah dan kendaraan bermotor.  Silahkan baca beritanya di: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/21/00130365/Pengaturan.Kredit.Mobil.dan.Rumah.Tiru.Negara.Lain  Saya sangat setuju dan sudah lama sekali saya mengharapkan berita seperti ini!


Menyalahgunakan Kartu Kredit

Kartu Kredit bisa menjadi alat yang sangat berguna.  Masalah paling umum adalah ketika anda terus menerus membiarkan tagihan tidak dibayar penuh atau lunas.  Hanya membayar cicilan minimum setiap bulan dan membiarkan bunga belanja sekitar 3% - 4,5% menambah jumlah total hutang anda setiap bulan sampai jangka waktu yang cukup lama.

Mulai terpikir untuk stop menggunakan kartu anda dan mencoba melunasi, tetapi hal ini tidak pernah terjadi, bahkan banyak yang terus menggunakan kartu kreditnya dan menjebak diri sendiri ke dalam hutang yang lebih dalam

Pembayaran minimum awalnya kecil, tetapi karena bunga pembelanjaan, jumlahnya semakin besar dan terus semakin besar.  Akibatnya anda selama 10-20 tahun terus hanya mencicil pembayaran minimum atau berusaha melunasi tagihan, dan pada akhirnya anda membayar berkali-kali lipat dari harga barang semula.  Ini jelas bukan cara untuk membangun kekayaan.


Terlalu Mudah Tergoda Untuk Membelanjakan Uang

Pasti anda pernah sering diajak teman-teman untuk jalan-jalan atau nongkrong di tempat-tempat hiburan atau restoran, bahkan ke mall untuk belanja.  Memang semua orang harus menikmati hidup dan bersenang-senang, tetapi anda harus tahu kapan menolak ajakan untuk jalan-jalan atau keluar malam untuk sekedar nongkrong, dan berani mengatakan "maaf saya mau di rumah saja hari/malam ini".  Gampang sekali sih kalau tinggal men-charge saja kartu kredit anda di night club atau di mall, tetapi kalau dibiarkan, seumur hidup anda bisa-bisa mencicil terus pengeluaran tersebut, padahal hanya dinikmati dalam beberapa jam saja. Konyol kan?

Jangan hancurkan masa depan finansial anda hanya karena aktivitas sehari/semalam.  Bila budget anda sedang ketat, ajak saja teman-teman main ke rumah, dan masing-masing bisa membawa makanan atau snack, lalu anda bisa bermain kartu (tanpa berjudi), main monopoly, domino, scrabble, dll.


Berbelanja Hanya Untuk Merasa Senang

Saya akui bahwa berbelanja seperti membeli sepatu baru, buku, film, sesuatu yang baru lah pokoknya,  memang membuat hati senang.  Tidak ada yang salah sama sekali bila anda merasa seperti ini, tetapi jangan sampai kebablasan!

Setiap anda menerima gaji/income, sisihkan sedikit saja setiap bulan untuk hal-hal seperti ini.  Dengan uang tersebut nanti anda bisa berbelanja apa yang anda suka tanpa harus memikirkan membayar cicilannya dengan total belanja yang semakin membengkak akibat dari bunga belanja 36% - 54% per tahun pada kartu kredit anda.






Cheers,
Captain KickAss