Let's Improve Our Financial IQ!


HI, SEMUA ARTIKEL YANG ADA DI BLOG INI SUDAH DIJADIKAN BUKU SUPAYA MUDAH DIBACA DIMANA SAJA.......SILAHKAN DIPESAN DI http://www.dapurbuku.com/hepeng-by-captain-kickass


Published since 23 January 2012




LOW PROFILE, HIGH PROFIT!


by Captain KickAss



Monday 5 March 2012

Tips Mengajarkan Anak Menabung

Untuk anak-anak kecil:
  1. Gunakan 2 macam container atau toples yang kemudian ditempel gambar-gambar mainan/barang yang dia inginkan pada jangka waktu dekat atau panjang.  Contohnya:  Toples yang lebih kecil ditempel gambar mainan Nintendo DS.  Toples yang agak besar ditempel foto trip ke Disney Land di Hongkong.  Dengan begini anak-anak akan mengerti bahwa beberapa barang/keinginannya bisa memakan waktu lama untuk bisa dilaksanakan dan harus belajar bersabar.
  2. Tentukan jangka waktu, berikut dengan jumlah uang yang harus ditabung untuk keinginannya tersebut.  Tempelkan sticker yang menghitung mundur jangka waktu dan juga jumlah uang yang sudah ada di dalam toples setiap minggu/bulan.
  3. Tawarkan hadiah kecil, khususnya untuk tabungan jangka waktu lama anak anda dan ternyata ia menunjukkan semangat untuk menabung.  Hadiah bisa berupa kue atau coklat kesukaan dia, jam bermain ditambah setengah jam, mainan kecil (tidak mahal), dll.
  4. Berikan contoh kepada anak-anak anda dengan juga mempunyai toples untuk tabungan anda sendiri dengan menempelkan foto sepatu yang ingin anda beli.  Dengan demikian anak-anak akan mengerti bahwa menabung adalah hal yang normal dan semua orang melakukannya.  Anak-anak belajar banyak dan sering mencontek dari kelakuan orang tuanya.
  5. Berikan tambahan uang yang sudah dijanjikan sebelumnya bila tabungan anak sudah mencapai jumlah tertentu, untuk mencapai total uang yang sebenarnya dibutuhkan.  Contoh:  Harga mainan Transformers (yang gambarnya ada di toples anak anda) adalah Rp. 400ribu.  Bila tabungan anak sudah mencapai Rp. 300ribu, anda boleh menambahkan Rp. 100ribu sebagai penghargaan usahanya.

Untuk anak-anak remaja:

  1. Pada usia remaja, kebanyakan anak-anak sudah mengerti istilah bunga bank.  Bantu mereka membuka account di bank yang menawarkan bunga tinggi, dan jangan lupa berikan pengertian mengenai "compound interest" (bunga berbunga).
  2. Bantu anak dalam menentukan prioritas keinginannya yang harus dibeli.  Usulkan untuk memikirkan tabungan jangka panjang yang lebih penting, serperti pembelian laptop, biaya universitas, trip ke luar kota/luar negeri untuk merayakan lulus dari SMA, atau katakan mungkin bisa mulai menabung agar suatu hari bisa mebeli rumah sendiri dengan cash atau membayar Uang Muka yang banyak sehingga cicilan menjadi sangat ringan.  Pendidikan seperti ini akan terus terbawa sehingga mereka dewasa nanti dan berkerluarga, sehingga bisa mendidik anak mengenai finansial.
  3. Biarkan anak anda melakukan kesalahan.  Biarkan sekali-sekali mereka membeli suatu barang dengan terburu-buru tanpa berpikir panjang.  Dengan demikian mereka akan belajar menyesal dan merasakan kegagalan finansial bisa menyesakkan.  Mereka akan sadar bahwa nafsu memiliki sesuatu barang bisa mengacaukan rencana lain yang sebetulnya benar-benar mereka inginkan.
  4. Ajak bermain "Monopoly".  Mereka akan belajar menabung untuk bisa memiliki beberapa rumah atau hotel di lokasi yang bagus dan menghasilkan income besar, dalam permainan ini.
  5. Bicarakan mengenai Budget Keluarga dengan pasangan anda ketika anak-anak sedang berada di ruangan yang sama.  Sehingga mereka akan ikut mendengarkan dan mengerti pentingnya memiliki budget dan mengontrol pengeluaran/income untuk masa depan yang baik dan jauh dari hutang atau keterpurukan keuangan.
  6. Ajak anak-anak ketika anda sedang berburu barang dengan harga yang terbaik.  Coba cari di internet bersama anak anda, barang yang anda lihat di toko tadi, dan cari apakah ada yang menjual dengan harga lebih murah atau barang bekas yang masih dalam kondisi bagus yang dijual.  Anak-anak akan segera mengerti bahwa membeli barang tidak harus terburu-buru karena ada kemungkinan bisa membeli dengan harga lebih murah di tempat lain, dan sisa uangnya bisa untuk membeli barang lain atau terus dibiarkan di tabungan untuk keperluan mendatang.

Semua hal-hal diatas tidak diajarkan di sekolah, bahkan di universitas.  Jangan lepaskan anak-anak ke dunia ini tanpa bekal pengetahuan mengenai uang.  Jangan biarkan mereka buta mengenai budget dan finansial, sehingga mereka menjadi manusia bangkrut, berhutang dan sengsara secara finansial.  Sebesar apapun penghasilan mereka nanti, bila tidak ada pengertian mengenai masalah terpenting ini, maka mereka akan terjerat beban finansial yang menyusahkan diri mereka sendiri bahkan keluarga mereka nanti.




Cheers,
Captain KickAss

No comments:

Post a Comment