Dalam hidup ini banyak hal-hal yang sebelumnya tidak terbayangkan, terjadi! Bersiap-siaplah dengan "dana darurat" bila terjadi hal-hal yang memerlukan pengeluaran besar sehingga beban anda tidak terlalu berat nantinya.
Kehilangan pekerjaan, mendapatkan penyakit berat, perbaikan tempat tinggal akibat bencana (tidak ter-cover asuransi), dll bisa terjadi tanpa terduga. Hal yang paling TIDAK BOLEH atau WAJIB DIHINDARI adalah terpaksa bergantung pada kartu kredit atau jenis pinjaman lainnya, yang dapat membuat permasalahan semakin ruwet.
Seberapa Besar Sih Dana Darurat Itu?
Kebanyakan ahli finansial menyarankan besarnya dana darurat adalah 3 - 6 bulan dari total budget per bulan anda. Misal: Budget per bulan Rp. 10juta maka, dana darurat anda adalah sekitar Rp. 30jt - 60jt. Menurut saya pribadi, sebaiknya minimum adalah 6 bulan - 3 tahun jumlah total dari budget bulanan anda. Maka dari itu memiliki BUDGET PRIBADI MAUPUN KELUARGA harus menjadi prioritas atau hal terpenting dalam hidup anda, bukan tas Prada KW1 yang bisa dicicil 6 bulan!
Alasan paling utama untuk mempunyai dana darurat adalah bila anda atau pasangan KEHILANGAN PEKERJAAN. Income akan drastis turun bahkan menjadi Rp. 0,-. Perlu beberapa bulan bahkan 1 - 2 tahunan untuk mendapatkan pekerjaan baru yang sesuai keinginan atau memberikan income yang seperti sebelumnya. Selama masa melamar, interview, menanti panggilan, bahkan mencari lowongan, tagihan biaya rumah, sekolah anak-anak, belanja makanan, tidak akan berhenti juga, anda tetap harus sanggup membayar semua itu. Dengan adanya dana darurat, maka anda tidak perlu berhutang ke mana-mana untuk menutupi biaya hidup.
Mulai Dari Sedikit
Bila anda sama sekali belum memiliki dana darurat atau merasa sulit menyisihkan uang, mulailah dengan jumlah sedikit dulu. Anda harus ingat, mengumpulkan uang untuk dana darurat sebulan saja memakan waktu lama, apalagi untuk 6 bulan - 3 thn. Dengan memulai sedikit demi sedikit dan mempunyai goal yang layak dicapai, maka anda pasti bisa terus menambah dana darurat anda sampai jangka waktu yang maksimum. Hal ini JANGAN DITUNDA! Start sekarang juga, bukan besok, bukan sejam lagi, bukan 5 menit lagi, tetapi detik ini juga.
Cara terbaik adalah dengan membuka rekening baru di bank khusus untuk dana darurat saja, yang kemudian dengan rajin setiap minggu, 2 minggu, atau sebulan anda terus memasukkan uang anda ke rekening tersebut. Buatlah jadwal untuk menabung di dana darurat, karna jadwal tersebut akan membuat anda secara otomatis memasukkan uang ke dana darurat tanpa berpikir lagi.
Mulai saja dengan jumlah sedikit, yang penting mulai! Tanpa disadari jumlah akan semakin banyak dan anda terbiasa dengan sisa uang yang dicukupi untuk kebutuhan perbulan. Bila mendapatkan bonus, langsung masukkan ke rekening tersebut juga.
Jenis Rekening Dana Darurat
Pilih jenis rekening yang memberikan bunga yang bagus, seperti deposito atau tabungan biasa (cari bank yang memberikan bunga tertinggi). Jangan menginvestasikan dana darurat karena, investasi di luar rekening tabungan atau deposito bank, lebih beresiko dan dalam jangka pendek bisa menurunkan nilai uang anda, lagipula dana darurat tersebut suatu waktu harus bisa diambil dengan mudah.
Investasi selalu saya anjurkan, seperti reksadana, property dan saham, tetapi semua itu untuk jangka sangat panjang (untuk masa pensiun/tua nanti) dan bukan untuk dana darurat.
Captain KickAss
No comments:
Post a Comment