Bisa sangat memeras emosi kalau anda harus berahasia ke suami/istri. Bila anda sudah terlalu banyak menumpuk hutang secara diam-diam, lama kelamaan akan semakin sulit untuk merahasiakannya. Satu-satunya jalan, ya harus mengaku dan membuka semua rahasia finansial anda agar bisa segera ditangani bersama, istilahnya anda seperti sudah menghianati pasangan anda secara finansial. Penghianatan dalam bentuk apapun adalah perbuatan dusta, tidak adil dan sangat menyakitkan bahkan bisa mencelakakan orang-orang yang sebetulnya sangat anda sayangi.
perduli dengan budget keluarga dan malas mencatat? Belanja karena depresi?
Apapun penyebabnya, wajib diketahui agar anda bisa merubah mental dan
kebiasaan buruk tersebut sehingga kedepannya tidak terjadi lagi. Mungkin
melunasi tumpukan hutang tersebut tidak memakan waktu terlalu lama, tetapi bila
anda TIDAK BERUBAH, maka inti masalahnya (bukan uang) akan menyebabkan
terjadi lagi ketololan seperti sebelumnya dan pasangan anda akan sangat kecewa
dan mungkin tidak mau memaafkan lagi.
2. Susun dulu beberapa langkah untuk mengatasi hutang, sebelum mengaku.
Seperti pernah saya anjurkan, coba telepon bank penerbit kartu kredit dan
memohon agar jumlah hutang dikurangi atau bunganya diturunkan (biasanya bisa
kok), atau meminta nasihat keuangan ke orang yang paham akan masalah
keuangan. Dengan membuat daftar dan aksi yang sudah anda lakukan, dengan
begitu maka pasangan anda akan melihat penyesalan dan kesungguhan anda dalam
melunasi hutang. Jangan seolah-olah hanya melemparkan masalah saja, seperti
sebuah tamparan.
3. Pilih waktu dan tempat yang paling tepat untuk membicarakan masalah hutang
tersebut. Krisis ini sebaiknya dibahas berdua dan saling bertatapan, di rumah (tidak
melalui telepon, email, sms, atau surat). Tidak usah melibatkan anak-anak dulu,
nanti saja kalau sudah mencapai kesepakatan, dan anda berdua wajib menjelaskan
ke anak-anak agar mereka mengerti mengapa terjadi penghematan di sana-sini.
4. Akui semua detail hutang anda yang menggunung. Jangan coba-coba
menyembunyikan beberapa hal, baik itu penting maupun tidak terlalu penting. Bila
pasangan anda suatu waktu mengetahui bahwa masih juga ada yang disembunyikan
(yang berhubungan dengan hutang), maka ia akan sangat merasa sakit hati sekali
karena merasa dibodoh-bodohi dua kali. Ungkapkan SEMUANYA pada saat
itu juga, cukuplah kecurangan dan penhianatan finansial anda selama ini, waktunya
menjadi manusia jujur, terpuji dan bisa dipercaya.
5. Perlihatkan dan buktikan penyesalan anda. Patuhi semua tahap yang harus
ditempuh bersama dalam pelunasan hutang anda, jangan coba-coba menyalahkan
orang lain. Bantulah dengan menjual semua barang-barang pribadi anda yang bisa
untuk membantu pelunasan. Disiplin dengan budget yang semakin ketat AKIBAT
PERBUATAN ANDA.
6. Jangan tersinggung atau merasa menjadi korban sakit hati bila pasangan anda ingin
menyendiri dan menjauh untuk beberapa hari atau waktu. Itu adalah haknya,
mungkin ia shock, kecewa, panik, sedih, sakit hati, bingung, dll. Setiap orang
memproses masalah dengan caranya sendiri. Jangan mendesak, merengek dan
mencari perhatian. Berikan waktu tersebut sampai ia siap menghadapi anda
lagi dan bekerjasama.
7. Dengarkan semua usulnya, berusaha keras untuk melunasi hutang dengan bekerja
sama. Masalah apapun lebih cepat diselesaikan dengan bantuan orang lain atau
orang yang anda cintai.
Semua kesalahan dalam hidup ini adalah sebuah pelajaran yang nilainya tak terhingga. Kesuksessan dalam hidup tidak mungkin dicapai bila anda tidak pernah berbuat kesalahan, karena pelajaran yang didapat bisa membawa anda ke arah yang lebih jelas, tetapi bila kesalahan tersebut DIATASI baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain, BUKANNYA PURA-PURA TIDAK TAHU ATAU LARI DARI MASALAH.
Cheers,
Captain KickAss
No comments:
Post a Comment